Update-Indonesia | Militer Korea Selatan pada Selasa (4/10/2022) meluncurkan rudal dalam latihan militer bersama Amerika Serikat. Namun peluncuran rudal terseubut gagal sehingga membuat masyarakat panik, sejumlah video yang menunjukkan kobaran api, diduga di daerah dekat pangkalan udara Gangneung.
Beberapa jam setelah video itu tersebar, militer Korsel baru mengakui insidien tersebut. Korsel menyampaikan permintaan maaf ini melalui pernyataan pada Selasa, sesaat setelah peluncuran rudal tersebut.
Reuters melaporkan bahwa kisruh ini bermula ketika militer Korsel bersama Amerika Serikat meluncurkan rudal untuk membalas Korea Utara.
Mereka menembakkan rudal balistik jarak pendek, Humoo-2, dari pangkalan udara di Kota Gangneung. Rudal itu mengalami kerusakan dan jatuh.
Insiden itu menimbulkan api dan suara mengagetkan, membuat beberapa warga Gangneung sempat mengira mereka telah diserang Korea Utara.
Militer juga mengklaim tengah menyelidiki penyebab “penerbangan abnormal” ini terjadi.
Dalam latihan itu, secara keseluruhan Korsel dan AS meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ATACMS ke perairan.
Latihan ini bertujuan untuk memamerkan kemampuan dan kesiapan kedua negara merespons provokasi Pyongyang.
Mereka unjuk kekuatan setelah Korut meluncurkan rudal melintasi Jepang, membuat warga di negara itu harus berlindung.
Rudal itu meluncur di ketinggian 1.000 km dengan jarak tempuh 4.600 km. Rudal itu kemudian mendarat di Laut Pasifik yang berjarak sekitar 3.200 km dari perairan Jepang.
(bac/UI)
di indonesia warga panik gegara gangster
membahayakan sekali